jump to navigation

Kekurangan CPNS Formasi Guru TIK 12 Desember 2008

Posted by isaninside in Berita.
Tags:
trackback

cpnsTes CPNS yang telah berlalu meninggalkan beberapa permasalahan, diantaranya kekurangan pelamar pada formasi-formasi  yang telah dtetapkan di kabupaten dan kota yang membuka formasi tersebut. Berita yang termuat dalam harian Singgalang (Harian Umum Sumbar) menyebutkan “Pertarungan 60 ribu lebih generasi muda memperebutkan 5.991 kursi CPNS, selesai sudah. Banyak formasi tak terisi, entah karena apa. Mereka yang lulus, harus segera melengkapi berkas dari 12 sampai 19 Desember mendatang. Jika lewat, ditolak. Deadline sampai 19 Desember itu, berlaku untuk Sumbar dan semua formasi seluruh kota/kabupaten di provinsi ini. Dari 5.991 formasi CPNS dari pelamar umum, ternyata tidak semuanya terisi. Untuk formasi di Provinsi Sumbar saja dipastikan ada dua yang tidak terisi. Terjadi karena minim dan tidak ada peminat.”Berita tersebut menyebutkan bahwa tidak adanya minat terhadap formasi yang dibuka oleh kabupaten dan kota. Lalu bagaimanakah dengan formasi yang tidak terisi tersebut? pertanyaan ini perlu dijawab oleh Pemda dan Pemko dan Pemprov.

Di sisi lain, penerimaan PNS yang diadakan telah dilakukan dengan murni tanpa adanya KKN. hal ini disampaikan oleh Gubernur SUMBAR H. Gamawan Fauzi. Gamawan mengatakan “sistem yang dipakai dengan melibatkan Universitas Negeri  Padang (UNP) dengan maksud menghindarkan pelaksanaan dari upaya Korupsi Kolusi atau pun Nepotisme (KKN). “Tapi kalau ada yang meragukan atau bisa menemukan bukti adanya indikasi KKN, silahkan laporkan ke polisi, karena saya sendiri sebelumnya juga bertegas-tegas dengan Kapolda Sumbar untuk mengusut bila ada indikasi KKN,” ujarnya sambil menyebutkan, pembicaraan dengan Kapolda sebelumnya. Sungguh suatu kebijakan yang berani dilakukan oleh Gamawan Fauzi. Disaat Indonesia Mengembar-gemborkan tindakan anti KKN, H. Gamawan Fauzi memantapkannya dalam aplikasi penerimaan PNS ini.

Kekurangan Pada Formasi Guru TIK

Kekurangan pada formasi Guru TIK ini patut di perhatikan oleh mahasiswa S1 Teknik Elektronika FT UNP. Di Sumbar hanya FT UNP yang mempunyai jurusan yang sesuai dengan formasi tersebut. Apakah Jurusan Teknik Elektronika kekurangan dalam menghasilkan Sarjana Pendidikan Teknik Elektronika dan Pendidikan TIK? Tentu tidak, keadaan ini terjadi karena banyaknya permintaan akan Guru TIK, sedangkan pada kenyataanya kebanyakan alumni telah mendapat tempat bekerja, baik di pendidikan ataupun di Industri. Kedaan ini merupakan momen bagi para lulusan untuk menerjang peluang-peluang tersebut. Jika seandainya penerimaan PNS tidak dilakukan lagi, maka peluang bagi tamatan yang akan diwisuda pada maret 2009 dapat di manfaatkan, dengan tenaga honorer tentunya. Tenaga Honorer sangat bermanfaat dalam mengasah keterampilan dalam mengajar. Apalagi materi yang akan di ajarkan adalah ICT.

Kasus-kasus kekurangan tersebut dapat dilihat pada tulisan berikut.

a. Kabupaten Sijunjung.

  • “Untuk guru TIK SMA, tersedia dua formasi, sedangkan pelamarnya hanya satu orang, sehingga yang satu itu langsung lulus.”
  • “Sementara guru teknik informatika dan guru teknik komputer SMK serta instruktur teknologi industri elektronika yang masing-masingnya satu formasi, pelamarnya tidak ada sama sekali, kata Kepala Kantor Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sijunjung, Yunanto Masri, SE.

b. Pasaman Barat

  • “Formasi itu adalah untuk guru kejuruan, yakni guru perawatan alat tangkap ikan, guru teknologi informasi dan komunikasi SMA, guru teknologi informasi dan komunikasi SMP, guru teknik pemuatan jaringan untuk SMK, guru teknik otomotif SMK, guru teknik otomotif SMPLB.”

c. Tanah Datar

  • “Peserta ujian CPNS yang dinyatakan lulus di Kabupaten Tanah terdiri guru SD (112), Guru Penjas (8), guru Bahasa Ingeris (8), Guru Matematika (6), guru Bimbingan Konseling SMP (7), guru Bahasa Inggris SMA (2), guru Matematika (4), guru Sosialogi SMA (3), guru Bahasa jepang SMA (4), guru Bimbingan Konseling SMA (8), guru Teknik Informatika SMA (2), guru Tata Boga SMK (1), guru Teknik Otomotif SMK (2), guru Bimbingan Konseling SMK (4).”

Bagi Rekan-rekan yang berkuliah dijurusan Teknik Elektronika FT UNP jangan pesimis. Karena lapangan pekerjaan akan siap menanti kehadiran anda… Barvo Teknik Elektronika FT UNP.

Sumber : Harian Umum Singgalang 11 Desember 2008.

Komentar»

1. rianda - 14 Desember 2008

enak disana dibuka formasi tik
di kuansing tidak ada sama sekali yang berbau tik, elektronika

2. arif ramdhan haqiqi - 2 September 2009

ya sama Aj di LAMPUNG juga g’ ad, kalauPun ada pasTi banyak PeminatNya ……

3. Arni S ..BP 96 FT ELKA UNP - 23 Oktober 2009

Masih ada lulusan elektronika UNP yang kececer masih sbg guru honorer sampai sekarang. Waktu terjadinya kekosongan peminat seperti di atas ternyata di pasaman masih ada yang yg belum lulus. Kalau boleh usul ke UNP sebagai penyelenggara apa salah nya yang tidak lulus di kabupaten lain th 2008 itu dipertimbangkan untuk th 2009 ini kalau memang nilainya bisa dikategorikan masuk standar gitu lho.

4. Vera Oktavia - 5 September 2011

bagaimana dengan tamatan FIP UNP jurusan Kurikulum teknologi Pendidikan prodi TIK??

5. eesy satriani - 24 Oktober 2011

saya tamatan (fres graduat) FIP UNP jurusan KTP (kurikulum dan teknologi pendidikan), kami juga bisa mengajar TIK di SMP dan SMA, saya kira kami juga memiliki kesempatan yang sama dengan jurusan teknik elektronika FT UNP!


Tinggalkan komentar